Tuberculosis
Berikut disarikan dari Buku Pedoman Nasional TB tahun 2006
Indonesia merupakan negara dengan jumlah TB ke-3 terbanyak
di dunia.
Koinfeksi TB dan HIV
meningkatkan resiko kejadian TB.
Saat ini timbul masalah kekebalan kuman TB terhadap obat (multidrug
resistance)
Penularan
Menyebar melalui percikan dahak (droplet nuclei), sekali
batuk terbentuk 3000 droplet nuclei.
10-30 orang dari 1000 penduduk terinfeksi TB
10% orang terinfeksi TB akan menjadi sakit TB
Bila TB tidak diobati : 50%
meninggal, 25% akan sembuh sendiri, dan 25% menjadi kasus kronis yang tetap
menular ke orang lain.
Penemuan pasien TB
Gejala : batuk berdahak selama 2-3
minggu atau lebih.
Atau ditambah batuk darah, lemah badan,
nafsu makan turun, berat badan turun, malaise, keringat malam, demam meriang
lebih dari 1 bulan, kadang sesak nafas.
Diagnosis
Dahak : 3 spesimen,
sewaktu-pagi-sewaktu
TB ditegakkan dari temuan BTA
mikroskopis.
Tidak dibenarkan mendiagnosis TB
dari thorak foto saja.
Untuk TB ekstra paru konsultasi ke
dokter :D
Gambar
Klasifikasi berdasarkan tingkat
keparahan penyakit
TB paru BTA negative foto thorax
positif : ringan sampai berat, bentuk berat foto thorax memperlihatkan
kerusakan paru luas (far advance) dengan keadaan umum pasien buruk.
Tipe pasien
Kasus baru : belum pernah dapat OAT
atau minum OAT kurang dari 4 minggu.
Kasus kambuh (relaps) : pasien TB
telah mendapat OAT hingga lengkap atau dinyatakan sembuh, tapi kembali lagi
dengan BTA positif
Kasus setelah putus berobat (default)
: pasien yang telah berobat dan putus berobat 2 bulan atau lebih, BTA positif.
Kasus gagal (failure) : pasien
dengan hasil pemeriksaan dahak tetap positif atau kembali positif pada bulan
ke-5 atau lebih selama pengobatan.
Kasus pindahan (transfer in) :
pasien dipindahkan dari UPK TB lain untuk melanjutkan pengobatan
Kasus lain : (termasuk kasus
kronik) yaitu pasien dengan hasil BTA positif setelah selesai pengobatan
ulangan.
Terapi
Paduan OAT (dewasa)
Kategori I : 2 RHZE/4HR3
Kategori II : 2 RHZES/1HRZE/5HR3E3
Disamping dua kategori ini
disediakan paduan obat sisipan HRZE
Evaluasi Pengobatan
Terima kasih
Bila ada tanggapan atau saran kirimkan ke email : ekasurya.dr@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar