Senin, 03 Juni 2013

Tuberculosis


Tuberculosis

Berikut disarikan dari Buku Pedoman Nasional TB tahun 2006
Indonesia merupakan negara dengan jumlah TB ke-3 terbanyak di dunia.
Koinfeksi TB  dan HIV meningkatkan resiko kejadian TB.
Saat ini timbul masalah kekebalan kuman TB terhadap obat (multidrug resistance)

Penularan
Menyebar melalui percikan dahak (droplet nuclei), sekali batuk terbentuk 3000 droplet nuclei.
10-30 orang dari 1000 penduduk terinfeksi TB
10% orang terinfeksi TB akan menjadi sakit TB
Bila TB tidak diobati : 50% meninggal, 25% akan sembuh sendiri, dan 25% menjadi kasus kronis yang tetap menular ke orang lain.

Penemuan pasien TB
Gejala : batuk berdahak selama 2-3 minggu atau lebih.
Atau ditambah batuk darah, lemah badan, nafsu makan turun, berat badan turun, malaise, keringat malam, demam meriang lebih dari 1 bulan, kadang sesak nafas.


Diagnosis
Dahak : 3 spesimen, sewaktu-pagi-sewaktu
TB ditegakkan dari temuan BTA mikroskopis.
Tidak dibenarkan mendiagnosis TB dari thorak foto saja.
Untuk TB ekstra paru konsultasi ke dokter :D

Gambar

Klasifikasi berdasarkan tingkat keparahan penyakit
TB paru BTA negative foto thorax positif : ringan sampai berat, bentuk berat foto thorax memperlihatkan kerusakan paru luas (far advance) dengan keadaan umum pasien buruk.

Tipe pasien
Kasus baru : belum pernah dapat OAT atau minum OAT kurang dari 4 minggu.
Kasus kambuh (relaps) : pasien TB telah mendapat OAT hingga lengkap atau dinyatakan sembuh, tapi kembali lagi dengan BTA positif
Kasus setelah putus berobat (default) : pasien yang telah berobat dan putus berobat 2 bulan atau lebih, BTA positif.
Kasus gagal (failure) : pasien dengan hasil pemeriksaan dahak tetap positif atau kembali positif pada bulan ke-5 atau lebih selama pengobatan.
Kasus pindahan (transfer in) : pasien dipindahkan dari UPK TB lain untuk melanjutkan pengobatan
Kasus lain : (termasuk kasus kronik) yaitu pasien dengan hasil BTA positif setelah selesai pengobatan ulangan.

Terapi
Paduan OAT (dewasa)
Kategori I : 2 RHZE/4HR3
Kategori II : 2 RHZES/1HRZE/5HR3E3
Disamping dua kategori ini disediakan paduan obat sisipan HRZE























Evaluasi Pengobatan 


Terima kasih
Bila ada tanggapan atau saran kirimkan ke email : ekasurya.dr@gmail.com


Tidak ada komentar: