Penanganan nyeri ini didasarkan guideline dari NCCN.
Penyebab nyeri pada kanker pada dasarnya dikarenakan :
- Efek langsung dari kanker :
- Invasi tulang
- Kompresi saraf
- Efek Pengobatan :
- Fibrosis pasca radioterapi
- Neuropati pasca kemoterapi
- Pasca pembedahan
- Tipe Somatik
- Visceral
- Neuropatik
- Farmakologis :
- Analgesik non opioid
- Opioid
- Analgesik ajuvan
- Non Farmakologis :
- Terapi psikologis
- Terapi fisik
- RFA
- Radioterapi
- Spinal cord stimulation
- Terapi intervensi
Pemberian opioid pada ca dengan opioid naive
- skor VAS >= 4
1. Morphin sulfat short acting PO : 5 - 15 mg
Evaluasi dalam 60 menit, atau
2. Morphin sulfat IV : 2 - 5 mg
Evaluasi dalam 15 menit.
- Setelah evaluasi, hitung ulang VAS, bila :
1. Skor VAS 0 - 3 : lanjutkan dosis efektif yang diperlukan selama 24 jam.
2. Skor VAS 4-6 : Ulangi dosis sama dengan diatas, hingga 2 -3 x siklus
3. Skor VAS >6 : tingkatkan dosis 50-100%, dapat diulangi hingga 2-3 x siklus
tabel di bawah menunjukkan persamaan dosis antara beberapa opioid
Tabel dibawah menunjukkan dosis konversi dari morphine ke Fentanyl Transdermal (Durogesic)
Karena Durogesic patch merupakan sustained release drug, onset atau mulai kerjanya tidak cepat, namun dapat bertahan hingga 72 jam (3 hari). Maka untuk mengurangi nyeri dengan Durogesis patch ini, terlebih dahulu diberikan obat-obat anti nyeri dengan onset cepat seperti NSAID atau Morphin IV/morphin sulfat short acting dalam 12 - 24 jam pertama.
NB : Durogesic bisa ditempatkan di bagian tubuh dengan kulit yang jarang / tidak di tumbuhi bulu, tidak di tempat nyeri.......jadi bukan kaya koyo :D
Terima kasih.
Eka Surya N.
Sumber :
NCCN, Adult Cancer Pain 2013.
Road Show PAPDI - Janssen 2012. Thank to dr. Amaylia O SpPD-KHOM for the lectures.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar